Translate

Search This Blog

Monday, 30 April 2012

Agan-Agan pernah denger Atlantis atau Lemuria, yang katanya benua dengan teknologi serba canggih dan maju. Nah artikel kali ini Ane mau menjelaskan tentang Benua atau Kota yang diyakini pernah ada Jaman Dulu tapi "Hilang" keberadaannya. CHECK IT OUT

"Lost Land" atau Tanah yang Hilang adalah benua, pulau-pulau atau daerah lain diyakini pernah ada selama prasejarah, tetapi mereka ini "hilang" karena hilang akibat dari fenomena geologi bencana atau naiknya permukaan air laut sejak akhir Zaman Es terakhir . Keberadaan tanah yang hilang ini diperkirakan telah tenggelam ke dasar laut, meninggalkan hanya beberapa jejak atau legenda dimana mereka diketahui. Istilah ini juga diperluas di dalam  ilmu Mitologi umum. Kenapa  tanah yang hilang diklasifikasikan dengan benua, pulau, atau daerah lain dalam beberapa kasus subjektif, misalnya, Atlantis  digambarkan dengan baik sebagai "Pulau yang Hilang" atau "benua Yang hilang". Teori tanah yang hilang kemungkinan berasal dari mitologi atau filsafat, dan teori-teori ilmiah seperti teori bencana geologi, yang nantinya bisa di tulis oleh siapapun atau penulis di luar akademisi. Okultisme dan  New Age writters banyak bercerita tentang tanah yang hilang, seperti halnya penduduk pribumi seperti Tamil di India. 

LYONESSE 

Many western cultures have myths of lost lands, where once lived our great ancestors. Typical is Lyonesse, a fabled land once said to exist between Land’s End and the Scilly Isles, off the British coast. 
On this land stood the city of Lions and some 140 churches. Folk tales, and later poets such as Tennyson, kept the fable alive by associating it with King Arthur. Thought to be the place of his birth, his death has also been associated with the lost land. Logically, it seems the fable arose from its association with the Breton town St-Pol-de-Leon, know to the Roman’s as Leo’s Castle




 

Jadi di atas menjelaskan bahwa pernah di sebutkan tentang dongeng Lyonessse sebuah kerajaan yang dihuni oleh Singa dan 140 gereja. letaknya antara Land's End dan Kepulauan Scilly (Lihat Gambar). Cerita ini menyebar oleh penyair Tennyson karena dihubungkan dengan Raja Arthur (Inggris) sebagai tempat lahirnya, juga tempat kematiannya. Secara logikanya sih ini bisa dijelaskan, cerita ini diasosiasikan dengan St- Pol- De Leon, atau orang-orang roma menyebutnya Leo's Castle. 

ATLAND 

Another such fable concerns Atland. First coming to popular attention in 1848, when antiquarian Cornelius Over de Linden first produced his Pera Linda Book, Atland is said to be an ancient land off the Dutch Frisian coast. With a sub-tropical climate and well advanced, happy population, a catastrophe struck in 2l93BC, destroying the land. Survivors went on to travel the world, founding Egyptian, Greek and Indian civilisations. The Oera Linda Book was written on cotton paper and de Linden claimed it came from 1256, copied from an even older work. Published in 1876, many people consider it a fraud.






Atland, populer di tahun 1848 saat seorang antiquarian Cornelius Over de Linden membuat buku Pera Linda Book, Atland disebutkan sebagai kota tua dari The Dutch Frisian Coast, dengan iklim sub-tropikal, maju dan damai. lalu sebuah tabrakan yang meluluhlantahkan menghancurkan kota itu, kota itu hancur pada tahun 2193 Before Christ (BC), orang-orang yang selamat pergi mengelilingi dunia, mendirikan peradaban Mesir, Yunani dan India. The Oera Linda Book ditulis di kertas kapas dan de Linden mengkalim bahwa bukunya ini berasal dari tahun 1256, di Copy dari buku yang lebih jadul dan diterbitkan tahun 1876, banyak orang menganggap buku ini BOHONG. (tapi namanya mirip-mirip atlantis nih broo)

LEMURIA 



Some lost lands are more modern, and said to be rationally theorised to have existed. For instance, there is a problem with a primitive group of primates called lemurs. They are found only on Madagascar, off the African coast. But they have close relatives in the bushbabies of Africa and the lorises of India. Prior to the understanding of continental drift, zoologists realised this was mysterious. How could such closely related species appear an ocean apart? The problem was first tackled in the 19th century by English zoologist Philip Sclater, who argued for a lost continent, which he called Lemuria.

In the 1870s, the idea was taken up by the likes of Huxley and Wallace, leading scientists of their day. Ernst Haeckel even went so far as to suggest Lemuria could be the origin of humankind. Mystics soon got into the act regarding this new ‘Garden of Eden’. Among them was Madame Blavatsky. Contacting her psychic ethereal beings, they told her that there had existed on Lemuria the Third Root Race of humanity. At this stage of their evolution they were brutish apes, Lemuria finally being destroyed in a cataclysm before humanity advanced and moved on to Atlantis. However, even though continental drift may explain the distribution of the lemurs, some still believe in the existence of this lost continent.



Lemuria adalah peradaban yang sangat maju, secara rasional dapat dijelaskan dan pernah ADA. Buktinya, bahwa ada masalah dengan sekumpulang primata yang dinamakan Lemurs. Mereka hanya bisa ditemukan di Madagaskar, jauh di pesisir Afrika. tapi mereka memiliki hubungan dengan Bushbabies ( nama primata atau monyet) dari Afrika dan Lorises ( nama monyet) dari India. Jika di lihat Menurut teori pergeseran benua, pakar zoologi menyadai bahwa ini sangat misterius. Kok bisa gitu species yang berkerabat dekat malah terpisah jauh? masalah ini bantah pada abad ke-19 oleh zoologi asal inggris Philip Sclater, yang membantah tentang benua yang hilang, benua itu bernama Lemuria. 

Di tahun 1870-an, idenya di ambil oleh orang-orang yang menyukai hal ini Huxley dan Wallace, ilmuan handal saat itu. Ernst Haeckel bahkan berpendapat bahwa Lemuria mungkin awal dari peradaban Manusia. Mystics(orang-orang yang percaya mistik) mengambil aksi atas berita ini 'Garden of Eden'. diantara mereka adalah Madame Blavatsky. yang telah berinteraksi dengan roh, dia berkata bahwa Lemuria adalah  the The Third Root Race of Humanity (Asal muasal manusia yang ke tiga). Tahapan dari evolusi, mereka dulunya adalah Bruthis Apes (Kera?), Lemuria akhirnya hancur sebelum lebih maju dan pindah ke Atlantis. Akan tetapi, walaupun teori pergeseran benua dapat menjelaskan penyebaran Lemurs, beberapa masih percaya bahwa Lemuria pernah ada.


MU = Lemuria

A further lost land is Mu, which, according to former Bengal Lancer, Col James Churchward, existed in the Pacific Ocean. Claiming to have found evidence in 1870 from clay tablets found in India, man first appeared here 200,000 years ago, advancing to a civilisation of ten tribes with some sixty million people. Also gaining knowledge from trance visits to previous lives, Churchward never produced any real evidence, but argued that the truth was found in legends throughout the world. Like Atlantis, Mu disappeared about 12,000 years ago following volcanic eruptions and tidal waves.



MU (Machester United kali eheheh gw gak tau bacanya) adalah salah satu benua yang hilang, menurut mantan Bengal Lancer ( atlet kuda tombak), Col James Churchward, Mu pernah ada di Samudra Pasifik. Dia juga mengklaim teleh menemukan bukti di tahun 1870 dari Tablet tanah liat yand dia temukan di India, Manusia pertama ada sejak 200.000 tahun lalu, memajukan 10 peradaban dengan 60 juta jiwa. Mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang kembali ke masa lalu, Churchward gak pernah memperlihatkan bukti yang nyata, Mu "hilang" sekitar 12.000 tahun lalu karena Gunung Meletus dan Tsunami.

SHAMBHALA 

Shambhala was immortalised in the western mind by the hit film, Lost Horizon, based in the fantastic and mystical lost world of Shangri-la. A mythical land in many eastern traditions, it is most famously associated with the mysticism of Tibet. Shambhala is itself sanskrit for ‘the Source of Happiness’, as interpreted by Tibetan monks. In mythology it is a land hidden by a huge ring of snow-capped mountains. The kingdom itself is said to be shaped as an eight-petalled lotus blossom. The capital of Shambhala is said to be Kalapa, itself surrounded by a second ring of mountains. The inhabitants of Shambhala are said to be extremely healthy, wealthy and wise, having lived for hundreds of years in beautiful, gold-topped pagodas.




Shambhala di doktrinkan di barat dengan sebuah film rame, Lost Horizon, film ini diambil berdasarkan cerita dunia fantasi dan Mistik Shangri-la. Sebuah Dunia mistic yang banyak diketahui oleh orang-orang barat, terkenal karena dihubung-hubungkan dengan kemistikan Tibet. Shambala itu sendiri sanskrit untuk ' The Source of Happiness', seperti yang telah di interpretasikan oleh para Biksu di Tibet. Di mitos Shambala dikatakan sebagai sebagai dunia yang tersembunyi yang dikelilingi gunung-gunung besar bersalju. Istananya sendiri katanya berbentuk 8 daun lotus ( mirip cerita Sun Go Kong). Ibukota Shambala bernama Kalapa, yang katanya juga dikelilingi oleh gunung es. Habitat shambala sendiri katanya sangat sehat, subur dan makmur, hidup selama ratusan tahun dengan indah di dalam pagoda emas.

No comments:

Post a Comment

Pockie Ninja